Ruhut Minta ‘Mantan‘ Introspeksi Diri Sebelum Kritik Jokowi
Mantan Anggota DPR Ruhut Sitompul mengomentari kritikan yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia meminta para pengkritik itu untuk mengintrospeksi diri.
"Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo tidak Alergi dengan Kritikan Para Mantan dan Siapapun, mbok sebelum mengkritik INTROPEKSI diri dulu MERDEKA," kata Ruhut lewat akun Twitternya, yang terpantau Netralnews, Selasa (1/8/2017).
Meski tak menyebutkan nama, namun sebutan 'mantan' dalam cuitan Ruhut, namun dianggap warganet dialamatkan kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, beberapa hari terakhir media ramai memberitakan soal kritik SBY terhadap kepemimpinan Jokowi dengan mengatakan pemegang kekuasaan tidak boleh tanpa batas menyalahgunakan kekuasaan.
Sebelum berkicau demikian, Ruhut yang merupakan mantan anak buah SBY saat menjadi politisi Demokrat itu, beberapa hari lalu juga melontarkan kritik kepada sang Ketua Umum Partai Demokrat.
"SBY Aku sedih Bapak pernah mengajari Kami Kader2 Partai Demokrat dlm Berdemokrasi Siap Menang Siap Kalah karena PERPPU Ormas tdk SIAP KALAH," ujar Ruhut pada (28/7/2017).
Sebelumnya diberitakan, kritik SBY kepada pemerintahan Jokowi disampaikan usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung di Cikeas, Kamis (27/7/2017) malam lalu.
Dalam pertemuan SBY-Prabowo, kedua petinggi partai itu sepakat untuk bekerja sama mengawasi penguasa agar tidak melampaui batas.
"Saya harus sampaikan bahwa power must not go uncheck. Saya ulangi sekali lagi. Power must not go uncheck," kata SBY usai pertemuan tertutup itu.
"Artinya apa, kita, kami, harus memastikan bahwa penggunaan kekuasaan oleh para pemegang kekuasaan itu tidak melampui batas, sehingga cross the line (melewati batas), sehingga masuk yang disebut abuse of power (penyimpangan kekuasaan)," tandasnya.
Sumber : netralnews
Sebelum berkicau demikian, Ruhut yang merupakan mantan anak buah SBY saat menjadi politisi Demokrat itu, beberapa hari lalu juga melontarkan kritik kepada sang Ketua Umum Partai Demokrat.
"SBY Aku sedih Bapak pernah mengajari Kami Kader2 Partai Demokrat dlm Berdemokrasi Siap Menang Siap Kalah karena PERPPU Ormas tdk SIAP KALAH," ujar Ruhut pada (28/7/2017).
Sebelumnya diberitakan, kritik SBY kepada pemerintahan Jokowi disampaikan usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung di Cikeas, Kamis (27/7/2017) malam lalu.
Dalam pertemuan SBY-Prabowo, kedua petinggi partai itu sepakat untuk bekerja sama mengawasi penguasa agar tidak melampaui batas.
"Saya harus sampaikan bahwa power must not go uncheck. Saya ulangi sekali lagi. Power must not go uncheck," kata SBY usai pertemuan tertutup itu.
"Artinya apa, kita, kami, harus memastikan bahwa penggunaan kekuasaan oleh para pemegang kekuasaan itu tidak melampui batas, sehingga cross the line (melewati batas), sehingga masuk yang disebut abuse of power (penyimpangan kekuasaan)," tandasnya.
Sumber : netralnews
Loading...