Pengamat: Seperti Ahok, Djarot Layak Dampingi Jokowi di 2019

shares

Meski pemilihan presiden (Pilpres) baru akan digelar pada 2019 mendatang, namun sejumlah nama telah digadang-gadangkan akan meramaikan bursa bakal calon presiden dan wakil presiden.


Sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat disebut-sebut sebagai duet ideal di Pilpres 2019, namun kabar ini tak lagi terdengar gaungnya setelah Ahok dijebloskan kedalam penjara atas kasus penistaan agama.
Menurut pengamat politik Arbi Sanit, duet Jokowi-Ahok sebenarnya sangat ideal, namun karena sulit disatukan akibat kasus tersebut, maka sosok Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dapat menjadi pengganti Ahokuntuk mendampingi Jokowi di 2019.

Hal itu lantaran, tiga pemegang tongkat estafet Gubernur DKI Jakarta dalam satu periode ini, memiliki kerangka kerja yang sejalur.

"Bisa dicoba. Karena hubungan Jokowi, Ahok, dan Djarot itu satu jalur kepemimpinan. Kerangka kerja mereka akan nyambung. Sekalipun tidak sama persis kualitasnya namun kerangka kerjanya sama," kata Arbi kepada Netralnews.com, Minggu (13/8/2017).

"Justru karena pengalaman partnership Jokowi dan Ahok, kemudian ada orang lain yang juga mirip dengan Ahok, kenapa gak terima. Partnership antara Jokowi dan Ahok sangat ideal. Baik itu di Jakarta maupun di Indonesia," sambungnya.

Dijelaskan Arbi, ciri-ciri Ahok sebagai pemimpin yang inovatif, tegas, jujur, dan konsisten, kini melekat pada sosok Djarot. Sehingga duet ideal yang idam-idamkan banyak pihak, Jokowi-Ahok, dapat dihadirkan lewat duet Jokowi-Djarot.

"Djarot berusaha membangun citra dirinya dengan katakanlah mengkopi kinerja dan sikap-sikap politik Ahok. Sangat rasionallah. Dia mencoba menjadi orang yang begitu inovasi, rasional, tegas, jujur, dan konsisten, itulah ciri-ciri Ahok yang dilanjutkan Djarot," paparnya.

"Hal-hal positif dari Ahok dilanjutkan ke Djarot. Dan pemilih-pemilih rasional dengan sendirinya bisa mengalihkan dukungannya dari Ahok ke Djarot. Dan ini akan melebarkan dukungan PDI-P secara nasional," tandas Arbi.

sumber : netralnews
Loading...