Novel: Foto Ahok Berenang Pengalihan Isu Utang Negara dan Kontrak Freeport
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin mengatakan, foto terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sedang berenang di salah satu tempat di Belitung Timur yang viral di media sosial beberapa hari terakhir ini, adalah pengalihan isu besar di negara ini.
Adapun isu yang ingin dialihkan dari beredarnya foto mantan Gubernur DKI Jakarta itu, disebut Habib Novel, yakni terkait utang negara di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan soal kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tambang Grasberg, Papua, dan isu-isu besar lainnya.
"Ini menjadi pengalihan isu yang lain. Pengalihan isu yang lain karena negara ini sudah krisis, karena utang negara tambah banyak. Kemudian juga perpanjangan kontrak Freeport, dan menutup kasus yang lain, banyaklah pokoknya," kata Habib Novel kepada Netralnews.com, Kamis (10/8/2017).
Karenanya, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) itu mengimbau agar masyarakat jangan terpancing beredarnya foto tersebut.
"Momen-momen yang besar ini ditutup-tutupi dengan hal yang kecil seperti foto itu. Menurut saya kita nggak boleh terpancing," tegas Habib Novel.
Sebelumnya diberitakan, warganet ramai berkomentar saat melihat foto Ahok sedang berenang. Pasalnya foto tersebut dibuat seolah-olah Ahokyang kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, atas kasus penistaan agama, mendapat perlakuan khusus.
Banyak yang mengira Ahok bisa keluar-masuk secara bebas dari Mako Brimob dengan seenaknya. Padahal ia sedang menjalani masa hukuman dua tahun penjara setelah divonis bersalah dalam kasus penistaan agama.
Foto itu diunggah akun Twitter @ICM212, Kamis (3/8/2017). Dalam unggahannya ia menulis keterangan, "Penjara model baru.. ada kolam renang alamnya."
"Ini menjadi pengalihan isu yang lain. Pengalihan isu yang lain karena negara ini sudah krisis, karena utang negara tambah banyak. Kemudian juga perpanjangan kontrak Freeport, dan menutup kasus yang lain, banyaklah pokoknya," kata Habib Novel kepada Netralnews.com, Kamis (10/8/2017).
Karenanya, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) itu mengimbau agar masyarakat jangan terpancing beredarnya foto tersebut.
"Momen-momen yang besar ini ditutup-tutupi dengan hal yang kecil seperti foto itu. Menurut saya kita nggak boleh terpancing," tegas Habib Novel.
Sebelumnya diberitakan, warganet ramai berkomentar saat melihat foto Ahok sedang berenang. Pasalnya foto tersebut dibuat seolah-olah Ahokyang kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, atas kasus penistaan agama, mendapat perlakuan khusus.
Banyak yang mengira Ahok bisa keluar-masuk secara bebas dari Mako Brimob dengan seenaknya. Padahal ia sedang menjalani masa hukuman dua tahun penjara setelah divonis bersalah dalam kasus penistaan agama.
Foto itu diunggah akun Twitter @ICM212, Kamis (3/8/2017). Dalam unggahannya ia menulis keterangan, "Penjara model baru.. ada kolam renang alamnya."
sumber : netralnews
Loading...