Habib Rizieq Belum Kembali, Lieus: Dia Berkorban demi Kepentingan Bangsa

shares


Habib Rizieq Shihab belum juga kembali ke tanah air. Sempat diberitakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu akan pulang pada Agustus 2017, namun rencananya tersebut kembali dibatalkan.



Atas rencana demi rencana Habib Rizieq kembali ke Indonesia yang tak kunjung terwujud, sejumlah pihak kemudian memberikan komentar nyinyir, jika tersangka kasus chat WhatsApp berkonten pornografi itu, tak berani menghadapi berbagai kasus hukum yang menjeratnya.

Menanggapi tudingan itu, Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma membantah. Ia menyebut jika Habib Rizieq adalah sosok yang berani dan tidak takut menghadapi situasi apapun.
Adapun kalau Habib Rizieq belum kembali, menurut Lieus, itu semata-mata untuk menjaga situasi bangsa agar tetap kondusif.

"Dalam konteks ini Habib Rizieq bukan nggak berani pulang, beliau menjaga keutuhan negeri ini, begitu kondusif, pasti beliau balik," kata Lieus kepada Netralnews.com, Minggu (13/8/2017).

"Habib Rizieq ini manusia yang berani membela yang benar. Tapi sekarang kan luar biasa, beliau mengorbankan diri demi kepentingan bangsa. Itu pasti," ungkap pemberi gelar Man Of The Years 2016 kepada Habib Rizieq itu.

Pengorbanan itu dilakukan, dijelaskan Lieus, karena apabila Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu pulang dan terjadi kriminilasi dalam kasus-kasusnya, hal itu dapat memicu reaksi dari umat Islam.
"Beliau berada di tanah suci itu namun fitnah segala macam begitu dahsyat, tapi dia tetap tegar. Kalau dia balik dan terjadi kriminalasi lagi, waduh umat Islam bisa marah lagi," tandas Koordinator Forum Rakyat ini.

Seperti diketahui, Habib Rizieq yang keluar negeri sejak 26 April 2017 lalu, kini menjadi tersangka atas dua kasus, yakni kasus penghinaan terhadap simbol negara, Pancasila, yang ditangani Polda Jawa Barat, dan kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

Untuk kasus chat WhatsApp berkonten pornografi, Polda Metro Jaya (PMJ) telah menyatakan Habib Rizieq masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain dua kasus tersebut, ia juga diduga terlibat dalam beberapa kasus hukum lainnya yang kini tengah di proses aparat kepolisian.

Sumber : netralnews
Loading...