Boni Hargens: yang Tuduh Jokowi Diktator Justru Para Psikopat
Pengamat Politik, Boni Hargens menduga bahwa tuduhan untuk Jokowi sebagai pemimpin yang diktator dan otoriter merupakan bagian dari strategi politik lawannya. Ia menyayangkan tuduhan tersebut karena sangat tidak mendasar. Sehingga ia beranggapan bahwa yang menuduh Jokowi merupakan orang-orang yang tidak paham demokrasi.
"Yang tuduh Jokowi diktator itu mereka yang tidak paham demokrasi. Ketegasan Jokowi seperti dalam isu HTI adalah pilihan yang menyelamatkan bangsa dan negara. Itulah makna dari strong leadership," ujarnya, Kamis (10/8).
Boni, lebih lanjut memuji Jokowi sebagai demokrat sejati lantaran memperjuangkan kemaslahatan banyak orang.
"Demokrasi bukan soal menyenangkan semua orang melainkan soal memperjuangkan kemaslahatan banyak orang dan itulah yang dilakukan Jokowi. Ia adalah demokrat sejati," ucapnya.
"Itulah yang menjelaskan mengapa Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas berani diteken presiden tanpa tedeng aling-aling," lanjutnya.
Boni mengungkapkan bahwa yang menuduh Jokowi diktator merupakan para psikopat yang menikmati fitnah sebab menganggapnya sebagai strategi politik.
"Mereka yang menuduh Jokowi diktator justru para psikopat yang menikmati fitnah karena menganggap fitnah sebagai strategi politik yang ampuh untuk menjatuhkan lawan," pungkasnya.
Boni, lebih lanjut memuji Jokowi sebagai demokrat sejati lantaran memperjuangkan kemaslahatan banyak orang.
"Demokrasi bukan soal menyenangkan semua orang melainkan soal memperjuangkan kemaslahatan banyak orang dan itulah yang dilakukan Jokowi. Ia adalah demokrat sejati," ucapnya.
"Itulah yang menjelaskan mengapa Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas berani diteken presiden tanpa tedeng aling-aling," lanjutnya.
Boni mengungkapkan bahwa yang menuduh Jokowi diktator merupakan para psikopat yang menikmati fitnah sebab menganggapnya sebagai strategi politik.
"Mereka yang menuduh Jokowi diktator justru para psikopat yang menikmati fitnah karena menganggap fitnah sebagai strategi politik yang ampuh untuk menjatuhkan lawan," pungkasnya.
sumber : jitunews
Loading...
