Partai Syariah 212 Resmi Didirikan
Sejumlah Alumni Aksi Bela Islam 212 resmi mendeklarasikan Partai Politik yang diberi nama "Partai Syariah 212".
Deklarasi itu dilakukan di Gedung Joeang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Ketua Pelaksana Pembentukan Partai Syariah 212 Ma'ruf Halimudin mengatakan, partai ini dibentuk oleh tujuh orang alumni 212. Dari tujuh orang alumni 212 tersebut, ketua penggagasnya adalah Siti Asma Ratu Agung.
"Tujuan didirikannya Partai Syariah 212 ini yakni agar terbentuk parlemen yang kuat yang bernuansa Islam," ujar Ma'ruf.
Untuk mencapai hal itu, maka seluruh anggota Partai Syariah 212 harus beragama Islam.
"Syarat utama masuk partai ini mereka harus muslim. Ke depan, insya allah ini membawa keberkahan bagi seluruhnya," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf mengakui, Partai Syariah 212 saat ini belum memiliki struktur kepengurusan serta anggota resmi. Meski demikian, dia mengklaim bahwa antusiasme masyarakat terhadap Partai Syariah 212 sangat besar.
"Kita baru sebulan aja sudah sangat luar biasa, sudah sampai tingkah cabang. Mereka sudah menyiapkan posko dan sekretariatnya dan kemarin sudah disebar logonya," ungkap Ma'ruf.
Begitupun soal pemilihan Ketua Umum. Ma'ruf menuturkan, untuk pemilihan Ketua Umum pihaknya akan menyerahkan hal itu kepada para tokoh ulama di Indonesia.
"Untuk pemilihan ini (Ketua Umum) kita sodorkan ke ulama yang mungkin dari GNPF," ucapnya.
Dia berharap Partai Syariah ini menjadi cikal bakal kebangkitan Partai Islam di Indonesia.
"Saya harapkan ada lima sampai enam Partai Islam yang sama, yang nantinya akan dipimpin oleh satu orang pemimpin dan melebur semuanya hingga nantinya tercipta parlemen yang kuat," pungkas Ma'ruf. [ipk]
Deklarasi itu dilakukan di Gedung Joeang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Ketua Pelaksana Pembentukan Partai Syariah 212 Ma'ruf Halimudin mengatakan, partai ini dibentuk oleh tujuh orang alumni 212. Dari tujuh orang alumni 212 tersebut, ketua penggagasnya adalah Siti Asma Ratu Agung.
"Tujuan didirikannya Partai Syariah 212 ini yakni agar terbentuk parlemen yang kuat yang bernuansa Islam," ujar Ma'ruf.
Untuk mencapai hal itu, maka seluruh anggota Partai Syariah 212 harus beragama Islam.
"Syarat utama masuk partai ini mereka harus muslim. Ke depan, insya allah ini membawa keberkahan bagi seluruhnya," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf mengakui, Partai Syariah 212 saat ini belum memiliki struktur kepengurusan serta anggota resmi. Meski demikian, dia mengklaim bahwa antusiasme masyarakat terhadap Partai Syariah 212 sangat besar.
"Kita baru sebulan aja sudah sangat luar biasa, sudah sampai tingkah cabang. Mereka sudah menyiapkan posko dan sekretariatnya dan kemarin sudah disebar logonya," ungkap Ma'ruf.
Begitupun soal pemilihan Ketua Umum. Ma'ruf menuturkan, untuk pemilihan Ketua Umum pihaknya akan menyerahkan hal itu kepada para tokoh ulama di Indonesia.
"Untuk pemilihan ini (Ketua Umum) kita sodorkan ke ulama yang mungkin dari GNPF," ucapnya.
Dia berharap Partai Syariah ini menjadi cikal bakal kebangkitan Partai Islam di Indonesia.
"Saya harapkan ada lima sampai enam Partai Islam yang sama, yang nantinya akan dipimpin oleh satu orang pemimpin dan melebur semuanya hingga nantinya tercipta parlemen yang kuat," pungkas Ma'ruf. [ipk]
sumber : RMOL
Loading...