Amien Rais: KPK Sudah Agak Kelewatan, Memang Harus Dibatasi
Politisi senior yang juga tokoh reformasi Amien Rais menyampaikan pendapatnya tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (19/7/2017) di gedung DPR Senayan.
“Menurut saya, KPK yang selama ini sebagai lembaga ad hoc, yang sudah agak kelewatan, memang harus dibatasi,” kata mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut, dikutip dari tempo.co
Amien juga mengkritisi opini mengenai upaya pelemahan KPK yang belakangan menyebar di masyarakat. Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, jutru KPK selama ini tak kuat.
“Menurut saya, KPK yang selama ini sebagai lembaga ad hoc, yang sudah agak kelewatan, memang harus dibatasi,” kata mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut, dikutip dari tempo.co
Amien juga mengkritisi opini mengenai upaya pelemahan KPK yang belakangan menyebar di masyarakat. Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, jutru KPK selama ini tak kuat.
“Saya ketawa, apakah KPK itu kuat? Kalau kuat, BLBI sudah selesai, Sumber Waras selesai. Jadi, KPK itu lemah, mbahnya lemah,” ucap dia.
Amien menegaskan jika posisi KPK sebenarnya sangat lemah, terbukti dari banyaknya kasus besar yang tak bisa diungkap.
“Ini bukan melemahkan, memang sudah lemah kok. Kelemahan KPK sudah di titik jenuh. Kalau dia (KPK) kuat, itu semua kasus sudah selesai,” ujarnya.
Sedianya, hari itu Amien bakal bertemu dengan Panitia Khusus Hak Angket KPK. Akan tetapi pertemuan tersebut ditunda. Pasalnya, pansus memiliki agenda lain bertemu dengan Wakapolri pukul 14.30 WIB.
“Kebetulan sekali beliau-beliau ini mau ketemu Pak Wakapolri pukul 14.30 WIB. Karena kalau saya ketemu mungkin 1-2 jam lah saya akan memberikan masukan. Mereka juga akan bertanya dan saya menyampaikan beberapa hal,” kata Amien, dikutip dari kumparan.com
Amien mengaku jika apa yang akan disampaikan cukup serius, maka dirinya berjanji bakal berusaha untuk bertemu dengan Pansus Hak Angket KPK.
“Karena ini tidak main-main ya sehingga akan saya lengkapi lagi beberapa dokumen, saya akan datang kembali. Agak sabar,” pinta Amien.
Penundaan tersebut juga dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu.
“Iya jadi langsung dengan Wakapolri,” katanya.
Amien menegaskan jika posisi KPK sebenarnya sangat lemah, terbukti dari banyaknya kasus besar yang tak bisa diungkap.
“Ini bukan melemahkan, memang sudah lemah kok. Kelemahan KPK sudah di titik jenuh. Kalau dia (KPK) kuat, itu semua kasus sudah selesai,” ujarnya.
Sedianya, hari itu Amien bakal bertemu dengan Panitia Khusus Hak Angket KPK. Akan tetapi pertemuan tersebut ditunda. Pasalnya, pansus memiliki agenda lain bertemu dengan Wakapolri pukul 14.30 WIB.
“Kebetulan sekali beliau-beliau ini mau ketemu Pak Wakapolri pukul 14.30 WIB. Karena kalau saya ketemu mungkin 1-2 jam lah saya akan memberikan masukan. Mereka juga akan bertanya dan saya menyampaikan beberapa hal,” kata Amien, dikutip dari kumparan.com
Amien mengaku jika apa yang akan disampaikan cukup serius, maka dirinya berjanji bakal berusaha untuk bertemu dengan Pansus Hak Angket KPK.
“Karena ini tidak main-main ya sehingga akan saya lengkapi lagi beberapa dokumen, saya akan datang kembali. Agak sabar,” pinta Amien.
Penundaan tersebut juga dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu.
“Iya jadi langsung dengan Wakapolri,” katanya.
sumber : suratkabar
Loading...
