Citra Ganteng dan Santun Sandiaga Uno Bisa Tergerus karena Banyaknya Jeratan Kasus

shares

Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing mengatakan kasus hukum yang menimpa Sandiaga Uno dapat menggerus citra positifnya apabila terbukti melanggar hukum.



“Bisa menggerus (citra positif) kalau memang proses lebih lanjut membuat posisi yuridis Sandiaga terbukti melanggar hukum,” kata Emrus saat dihubungi Kriminalitas.com, Jakarta, Rabu (21/6/17).

Namun apabila setelah melalui proses hukum Sandiaga tidak terbukti melanggar, Emrus menilai citra Sandiaga yang dikenal ganteng dan santun akan semakin melejit.

“Kalau ini berhenti (kasusnya), dikeluarkan SP3 atau apapun namanya sehingga Sandi tidak terbukti, saya kira dia akan melonjak citra positifnya,” tutur Emrus.

Emrus mengatakan citra Sandiaga sepenuhnya ditentukan proses hukum ke depan yang sedang dijalaninya.

Seperti diketahui, meski sudah berstatus sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno rupanya tak serta merta lolos dari jeratan hukum.

Penyidik Polda Metro Jaya baru saja melayangkan surat panggilan untuk terlapor kasus pemalsuan dan penggelapan tanah itu, namun dia berhalangan hadir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, Sandiaga tak hadir karena tengah ada kesibukan.

“Ya pokoknya kami tunggu yang bersangkutan hadir di Jakarta, nanti penyidik yang menentukan langkah selanjutnya‎,” kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017).

Sandiaga juga diduga erat kaitannya dengan kasus tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Selain itu, Sandiaga juga pernah menjadi saksi atas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Rumah sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009-2011 juga dengan tersangka Muhammad Nazaruddin.

Sandiaga dianggap mengetahui, melihat atau terlibat dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Utama PT DGI yang kerap mendapatkan proyek dari Nazaruddin yang terkenal sebagai ‘makelar’ proyek pemerintahan.

Pengakuan Sandiaga kepada wartawa saat diperiksa di KPK, ia tidak kenal dengan Nazaruddin. Hal itu bertolak belakang dengan pengakuan Nazaruddin yang mengaku pernah bertemu dengan Sandiaga Uno berama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk membahas proyek pemerintah yang dikerjakan PT DGI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih itu mengklaim tidak pernah menjalin komunikasi apapun dengan Nazaruddin. Melainkan Sandiaga Uno hanya mengaku mengenal Anas sebagai kolega.

sumber : kriminalitas
Loading...

Related Posts