Anggota FPI Pemukul PMA Mengaku tidak Menyesal
Anggota Front Pembela Islam (FPI) berinisial MJ (22) mengaku tidak menyesal setelah memukul PMA (15), yang menjadi korban persekusi di Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Saat ditanya, apakah menyesal setelah memukul PMA, MJ tidak memperlihatkan dirinya menyesal, karena ia menjawab merasa kesal dengan PMA.
"Saya kesal sama dia. Dia kenapa ganggu agama kita," kata MJ di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Ia mengaku saat menghampiri rumah PMA hanya diajak oleh teman-temannya. MJ pun mengaku bahwa dirinya merupakan anggota FPI.
"Saya tidak tahu kalau dia (PMA) ini anak kecil, karena postur badan dia besar gitu. Mungkin kalau saya tahu dia anak kecil atau sepantaran saya, saya gak tega gitu," ungkapnya.
MJ pun mengaku memang sengaja memukul PMA, karena telah menghina dan menantang seperti itu.
Untuk diketahui bahwa saat ini polisi telah menetapkan dua tersangka kasus persekusi yaitu MJ dan MAT. Untuk MJ berperan memukul dengan menggunakan tangan kiri dan mengenai pipi sebelah kanan sebanyak tiga kali.
"Saya kesal sama dia. Dia kenapa ganggu agama kita," kata MJ di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Ia mengaku saat menghampiri rumah PMA hanya diajak oleh teman-temannya. MJ pun mengaku bahwa dirinya merupakan anggota FPI.
"Saya tidak tahu kalau dia (PMA) ini anak kecil, karena postur badan dia besar gitu. Mungkin kalau saya tahu dia anak kecil atau sepantaran saya, saya gak tega gitu," ungkapnya.
MJ pun mengaku memang sengaja memukul PMA, karena telah menghina dan menantang seperti itu.
Untuk diketahui bahwa saat ini polisi telah menetapkan dua tersangka kasus persekusi yaitu MJ dan MAT. Untuk MJ berperan memukul dengan menggunakan tangan kiri dan mengenai pipi sebelah kanan sebanyak tiga kali.
sumber : netralnews
Loading...
