Demi Ahok, Kelompok Paduan Suara Patungan Rp 10 Ribu untuk Kirim Karangan Bunga

Seorang warga bernama Yesita Pangabean mengaku patungan untuk membeli karangan bunga untuk Basuki T. Purnama (Ahok) dan Djarot bersama kawan-kawannya.

“Kami dari Paduan Suara Sing and Pray,” tutur Yesita ketika dihubungi Kriminalitas.com, Jakarta (27/4/17).

Ia menjelaskan, paduan suara Sing and Pray memiliki banyak anggota dan mereka sepakat membuat karangan bunga itu buat Ahok dengan cara patungan Rp 10 ribu per anggota.

Yesita bertugas mendesain karangan bunga, sedangkan untuk kata-katanya disepakati bersama dengan anggota paduan suara yang lain.

Ketika ditanya alasan mereka membuat karangan bunga kepada Ahok dan Djarot, ia mengatakan itu merupakan bentuk apresiasi atas kerja Ahok dan Djarot yang ia nilai cukup baik.

“Kami menghargai kinerja Ahok-Djarot. Selama ini Jakarta semakin bagus, jadi kami ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka,” kata Yesita.

Ia juga mengatakan bahwa karangan bunga yang ia kirim bukan untuk tujuan negatif atau memancing permusuhan dengan pendukung Anies dan Sandi.

“Tujuan kami hanya untuk mengapresiasi, makanya kata-katanya dibuat lucu-lucu,” ungkap Yeti.

Ia berharap meski Ahok dan Djarot tidak lagi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, mereka masih dapat membantu masyarakat. Yeti juga mengatakan bahwa yang merasa kehilangan bukanlah Ahok dan Djarot, tapi warga Jakarta.

“Mungkin Tuhan akan membalas, akan indah pada waktunya. Kebaikan yang ditabur Ahok suatu saat akan dituai,” tandasnya.[sumber : kriminalitas]